Minahasa, -Sepanjang Jalan Trans Sulawesi yang menjadi akses jalan penghubung di seluruh Daerah yang ada di Kepulauan Sulawesi, selalu ramai dilewati pengendara yang lalu lalang baik roda empat maupun roda dua sesuai dengan arah tujuan masing-masing pengguna Jalan Trans, begitu juga Desa Ranowangko jaga 10 yang memiliki daerah perkebunan dan banyak ditumbuhi Rumpunan Bambu disepanjang pinggiran Jalan Trans Sulawesi Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa.

Adanya kebiasaan merokok sambil berkendaraan ditambah kurangnya kesadaran para pengguna jalan untuk tidak membuang sampah saat dijalan, ada kalanya sisa puntung rokok dibuang begitu saja dengan sembarangan oleh sipengguna jalan.
Dihadapkan dengan cuaca panas dan angin kencang saat itu, ditambah kurangnya kesadaran pengguna jalan yang membuang sisa puntung rokok dengan sembarangan dipinggir jalan mengakibatkan tanaman bambu yang ada dipingiran jalan trans Sulawesi Desa Ranowangko terkena dampaknya karena api dari sisa puntung rokok tersebut masih menyala.

Menindak lanjuti laporan warga tersebut, Danramil Tombariri memerintahkan anggotanya Serda Edy untuk mengecek kebenarannya ke lokasi kejadian dan setelah dilokasi ternyata benar bahwa si jago merah sudah mulai melahap rumpunan bambu yang ada dipinggiran Jalan Trans penghubung Sulawesi.

Dengan adanya upaya Personil Koramil Tombariri dengan Dinas Damkar Minahasa dalam menjinakkan sijago merah, akhirnya kobaran api tersebut dapat ditundukkan dan tidak sampai menyebar kepemukiman Warga Desa Ranowangko sehingga para pengendara yang melintas melewati Jalan Trans di Desa tersebut bisa lancar dan aman. ( J. Silaban ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar