Minahasa, -Lagi-lagi Musibah Kebakaran kembali melanda didua Lokasi yang berbeda di Wilayah Binaan Jajaran Komando Distrik Militer ( Kodim ) 1302/Min dengan kurun waktu yang hampir bersamaan pada Rabu 07/08/19 sekitar pukul 10.00 wita
Kebakaran di Pabrik Pembuatan Tahu |
Dilokasi yang pertama, terjadi pada Pabrik Pembuatan Tahu milik Ny. Pinkan Lembong yang beralamat di Lingkungan III Kelurahan Tounkuramber Kecamatan Tondano Barat Kabupaten Minahasa.
Menurut Saksi Mata Sdr. Ventje dalam kronologi kejadian, Api mulai menyala dan berkobar dari kamar tidur lantai dua yang terbuat dari bangunan semi permanen dan dengan cepat menjalar keseluruh ruangan yang ada dilantai dua ditambah dengan cuaca panas serta angin yang kencang saat itu.
Sehingga dengan spontan, Sdr. Ventje memberitahukan kepada karyawan lainnya yang sedang bekerja untuk segera keluar perihal kebakaran tersebut serta mengamankan barang-barang yang ada dilantai bawah untuk diselamatkan.
Kebakaran di Pabrik Pembuatan Tahu |
Perihal kejadian tersebut, Komando Rayon Militer ( Koramil ) 1302-01/Tondano selaku penanggung jawab wilayah binaan Koramil Tondano dalam hal ini Danramil Pelda Djonie J. Bura yang mendapatkan laporan perihal kebakaran, langsung memerintahkan Babinsanya Serda Junadi untuk segera kelokasi tempat kejadian perkara ( TKP ) untuk mengecek kebenaran musibah yang menimpa Pabrik Pembuatan Tahu tersebut.
Selain menurunkan Babinsanya, Danramil juga berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran ( Damkar ) Kab. Minahasa untuk menjinakkan si jago merah yang sudah melahap bangunan lantai dua Pabrik Pembuatan Tahu dan menerjunkan 2 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.
Dari informasi yang didapat Babinsa Serda Junadi, Musibah kebakaran diduga terjadi karena adanya hubungan arus pendek ( Korsleting ) listrik pada kamar lantai dua bangunan Pabrik Pembuatan Tahu, dan perkiraan kerugian materil berkisar 100 juta, serta korban jiwa nihil karena semua penghuni yang ada saat itu masih bisa menyelamatkan diri.
Kebakaran di Sekolah Teep |
Selang 30 menit sebelumnya, dilokasi yang berbeda, Sijago merah juga melahap bangunan ruangan kelas dan kantor Sekolah SMP serta ruangan kelas SMA Teep yang ada di Desa Teep Kecamatan Amurang Barat Kabupaten Minahasa Selatan ( Minsel ).
Api yang bermula dari kantin Ny. Fitriani ( 22 ), menurut pengakuan Sdri. Innka Halada ( 14 ) Siswi Pelajar SMA selaku saksi mata yang melihat kejadian, dengan segera melaporkannya kepada Guru dan Kepala Sekolah, setelah itu Kepala Sekolah juga melaporkannya kepada pihak Aparat Koramil 1302-14/Amurang perihal kebakaran tersebut.
Pihak Koramil setelah mendapatkan laporan perihal kebakaran disekolah, Danramil 1302-14/Amurang langsung memerintahkan Babinsanya Serka Awae dan Sertu Dani Philipus untuk segera kelokasi kejadian serta menghubungi Dinas Damkar Minsel.
Kebakaran di Sekolah Teep |
Dilokasi kejadian, kedua Babinsa Amurang bersama personil Polsek Amurang dibantu Masyarakat Desa Teep berupaya menjinakkan sijago merah yang sudah melahap ruangan kelas dan kantor Sekolah dengan menggunakan peralatan seadanya.
Dinas Damkar Minsel setelah menerima laporan tersebut, langsung menerjunkan dua unit mobil Damkar untuk menjinakkan sijago merah yang sedang mengamuk dan setelah beberapa menit, akhirnya sijago merah dapat ditundukkan dan diperkiraan kerugian sekitar 300 sampai 500 juta dengan kondisi ruangan Guru dan ruangan kelas hangus terbakar akibat korsleting hubungan arus pendek dari ruangan Kantin Ny. Fitriani. ( J. Silaban ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar