Minahasa,-Satu lagi Babinsa Koramil 1302-01/Tondano yaitu Sertu Warno Detuage bertugas sebagai Khotib pada pelaksanaan sholat Idul Adha 1440/H di Masjid Sabilul Muhtadin Perum Rizki Desa Watutumou, Kec, Kalawat Kab, Minahasa Utara pada Minggu 11/08/19 pukul 07.00 wita.
Walaupun Sertu Warno Detuage saat ini bertugas diwilayah Kodim 1302/Min, namun kali ini beliau mendapatkan tugas dan kepercayaan untuk menyampaikan Khotbah Idul Adha di Masjid Sabilul Muhtadin yang ada di Minahasa Utara.
Pada khotbahnya kali ini Sertu Warno menyampaikan beberapa materi yang erat kaitannya dengan makna Qurban itu sendiri, "Dalam suasana gembira merayakan Hari Raya Aidul Adha kita semua berkumpul bersama-sama di tempat ini, melantunkan takbir dan tahmid sebagai ungkapan rasa Syukur serta terima kasih kita kehadirat Allah Swt, kita mengagungkan dan memuji asma Allah, Tuhan Yang Maha Agung lagi Maha Pengasih dan Maha Penyayang, Ujarnya.
Lanjut Sertu Warno, dengan menghayati kalimat Takbir dan Tahmid ini, akan terhujam pengertian dan pemahaman kerelung hati kita masing-masing yang lebih dalam, betapa kecil dan kerdilnya kita sebagai manusia berhadapan dengan kebesaran serta kekuasaan Allah Swt, oleh karena itu, kearogansian, kesombongan, kepongahan, ketakabburan yang disebabkan oleh kekuasaan, jabatan, kedudukan dan harta kita campakkan, sebab semuanya itu semu serta tidak abadi sama dengan kefanaan alam termasuk didalamnya Manusia itu sendiri yang kedudukannya sebagai elemen terkecil dari seluruh sistem alam, Ucapnya.
Lebih lanjut lagi Warno menjelaskan, marilah kita membuka mata, telinga dan hati kita, menyaksikan salah satu tanda kebesaran dan kekuasaan Allah, sekaligus satu perumpamaan yang sangat besar. Marilah kita melihat bagaimana ummat Islam yang telah kembali kepada fitrahnya menuju ketempat dilaksanakannya sholat 'Id, seraya mengingat akan suatu hari dimana semua Manusia sejak Nabi Adam AS, hingga manusia terakhir diciptakan Allah akan di kumpulkan pada suatu hari seperti disebutkan dalam Al Qur'An, ( dimana hari yang ketika harta dan anak-anak tidak lagi memberi manfaat, kecuali orang yang datang kepada Allah dengan hati yang tenang ), Sebutnya.
Pada akhir Khotbahnya Sertu Warno menyerukan, pada momen Hari Raya Qurban hari ini, marilah kita semua merenungkan, jika ada sifat-sifat kita yang seperti hewan atau binatang misalnya sifat Sombong, sifat bakhil, sifat tamak atau rakus, sifat iri dan dengki, sifat mau menang sendiri, ogois, tidak mau menerima nasehat dari orang lain, maka pada hari ini kita sembelih semua sifat-sifat tersebut, buang jauh-jauh sifat-sifat seperti itu, kita kembalikan diri kita kepada fitrahnya," Tandasnya.
Usai pelaksanaan Sholat Idul Adha, kegiatan dilanjutkan dengan penyembelihan Hewan Qurban, kali ini panitia Pengumpul Hewan Qurban berhasil mengumpulkan Hewan Qurban berupa 7 ekor Sapi dan 4 ekor kambing dengan jumlah keseluruhan 11 ekor Hewan Qurban, yang dibawah pimpinan ketua panitia Bapak Darmawan, dan dibantu Bapak Said Junaidy, Bapak Jufry Anunu, Bapak Ruly Ente serta Ibu Sabry lamngga.
Turut hadir dalam pelaksanaan sholat Idul Adha dan penyembelihan Hewan Qurban tersebut antara lain, Imam Masjid Sabilul Muhtadin Balad Rahamiyamtel, Ketua BTM yang sekaligus Ketua Ikatan Masyarakat Islam Minahasa Utara Mansur Ui, para tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan sekitar 1000 Orang Jamaah Masjid. ( J. Silaban ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar