Minggu, 22 September 2019

Tak Peduli Hari Libur, Serda Jamaludin Tetap Terjun ke Wilayah Untuk Padamkan Api

Minahasa,- Serda Jamaludin Babinsa Koramil 1302-16/Tumpaan harus bercibako dengan Kobaran Api yang membakar Lahan yang berlokasi di perkebunan milik Ibu Rogaya Desa Bajo, Kec, Tatapaan Kab, Minahasa Selatan pada Sabtu 21/09/19 pukul 10.00 wita.

Meskipun hari Sabtu yang notabene merupakan hari libur kerja, namun bagi Bagi Babinsa yang satu ini tetap melakukan pemantauan perkembangan situasi diwilayahnya, alhasil pada saat itu Babinsa Jamaludin menerima laporan dari seorang Siswa SMA salah satu sekolah diwilayah tersebut Atas Nama Arif Tangka ( 19 ), bahwa di Desa Bajo telah terjadi kebakaran Lahan.

Tak perlu menunggu lama, Serda Jamaludin segera bergegas menuju TKP untuk mengecek kebenaran informasi tersebut, setibanya di TKP, Serda Jamaludin segera melaporkan kejadian ini kepada Danramil, dan dengan cekatan Serda Jamaludin memulai aksinya untuk memadamkan Api yang sedang berkobar dengan peralatan seadanya.

Sementara itu Plh Danramil 1302-16/Tumpaan Pelda Alexius Wowiling begitu menerima laporan Babinsa Jamaludin, Danramil segera menghubungi petugas Damkar untuk melaksanakan pemadaman Api secara bersama-sama dengan Babinsa yang telah lebih dulu berada di Lokasi kebakaran, namun begitu beratnya kendala yang dihadapi dalam pemadaman tersebut, ditambah lagi tiupan Angin yang begitu kencang, akses menuju lokasipun tidak ada, karena lokasi kebakaran berada di perbukitan, maka pemadaman terkesan berjalan dengan lambat, namun berkat kegigihan Serda Jamaludin yang juga dibantu Warga Masyrakat, pada pukul 12.25 sijago mereh berhasil dijinakkan.

Atas kejadian ini, Babinsa kembali menghimbau Masyarakat binaannya untuk tidak membakar sembarangan, " Saya menghimbau kepada seluruh Masyarakat, jangan membuang puntung Rokok yang masih menyala disembarang tempat, ketika kita ingin membakar sampah, bakarlah sampah tersebut pada tempat pembakaran sampah, ketika hal ini tidak diindahkan, maka yang akan mengalami kerugian adalah Masyarakat itu sendiri, disamping hutan akan menjadi Gundul, tanaman yang ada dikebunpun akan ikut terbakar, contohnya hari ini ada pohon cengkeh yang hangus terbakar, " Tandasnya. ( Warno ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar