Minahasa,-Komando Distrik Militer ( Kodim ) 1302/Min menggelar kegiatatan Sosialisasi Penangkalan dan Mitigasi Paham Radikalisme dan Intoleran, yang dilaksanakan di Aula Makodim dengan Narasumber Sertu Warno Detuage, Anggota Koramil 1302-01/Tondano pada Senin 16/09/19 pukul 09.00 wita.
Dalam penyajian Materi, Sertu Warno Detuage lebih menitik beratkan kepada : Semangat beragama yang cukup tinggi, namun pemahaman terhadap agama di Masyarakat yang masih rendah. Kemudian Penyebaran Idiologi Islam Trans Nasional sejak tahun 80an, dan menjadi sangat masif. Popukisme Islam, Isyu Politik Identitas lebih khusus Isyu Syara utamanya adalah agama dan Ras yang digunakan dalam Pilkada DKI 2019, dan yang terakhir adalah Tren Media Sosial yang menjadi rujukan/tempat belajar agama.
Oleh karena itu Sertu Warno selaku Narasumber menghimbau dan mengajak kepada seluruh perserta yang hadir pada saat itu, agar lebih meningkatkan kewaspadaan dan teteksi dini terhadap penyebaran paham-paham yang mengarah kepada Radikal diwilayah masing-masing, perhatikan pergaulan anak-anak kita, termasuk dalam memilih lembaga pendidikan bagi putra-putri kita, cegah sedini mungkin mereka agar tidak terpapar Radikalisme.
Sementara itu, Komandan Kodim 1302/Min Letkol Inf Slamet Raharjo S.Sos, M.Si menekankan kepada seluruh anggota, agar memperhatikan dengan benar tenteng materi yang disajikan hari ini, "Selaku Dansat, saya tekankan kepada seluruh anggota yang hadir pada hari ini, agar memperhatikan betul materi yang disajikan hari ini, hal seperti ini sangatlah penting, sebab Paham Radikal, dan sikao intoleran ditubuh TNI sangatlah tidak dibenarkan, demikian juga dengan keluarga kita, haruslah selalu dikontrol, dengan siapa anak-anak kita bergaul, periksa penggunaan Media sosial mereka, Tandasnya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 85 anggota kodim 1302/Min serta para Danramil juga Plh Danramil dan para perwira Staf. ( J. Silaban ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar