Selasa, 16 Juli 2019

''Kita Berasal Dari Rakyat dan Harus Berjuang Bersama-sama Menghadapi Persaingan Global" Ucap Dandim Saat Upacara 17San



Minahasa, -Letkol Inf Slamet Raharjo, S.Sos, M.Si selaku Dandim 1302/Min, bertindak sebagai  Inspektur Upacara (Irup) pada Upacara Bendera 17an hari Rabu 17/07/19 pukul 07.30 wita yang digelar di Lapangan Makodim Jalan Manguni Kel. Sasaran Kec. Tondano Utara Kab. Minahasa.


Perangkat Upacara kali ini terdiri dari, Perwira Upacara ( Pa-Up ) Pelda Raymon Batuwael, Komandan Upacara ( Dan-Up ) Pelda Danny Saraun, Pengibar Bendera Merah Putih Sertu Ibrahim K. Hilibala, Serda Erwin Polii, Serda Stefendy B. Tutu, Pembaca Pembukaan UUD`45 Serda Hadi Suroso, Pengucap Sapta Marga Serda Adrianto, Pembaca Panca Prastya KORPRI PNS Sunaryo. 


Sebelum Upacara Bendera dimulai,  terlebih dulu pejabat Perwira Upacara, Pelda Raymon Batuwael,  menyakinkan kesiapan Peserta Upacara yaitu jajaran Kodim 1302/Min dari Koramil- 01/Tondano sampai Koramil-19/Modoinding dan melaporkannya kepada Dandim selaku Irup bahwa Upacara siap dimulai.


Saat Upacara dimulai, yang  didahului dengan pengibaran Bendera Merah Putih  dengan iringan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, serta secara bersaman penghormatan seluruh peserta Upacara  dipimpin oleh Komandan Upacara        ( Dan-Up ) Pelda Danny Saraun.


Pada  Upacara 17an kali ini, Dandim 1302/Min  Letkol Inf Slamet Raharjo, S.Sos, M.Si membacakan Amanat Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P, "Dalam tugas, kita TNI harus  selalu memelihara dan memperkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang merupakan modal utama Bangsa Indonesia, Mengingat Kebhinnekaan yang kita miliki, tidak salah bila pendiri negara ini menetapkan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan Bangsa Indonesia yang sejak awal para Founding Fathers telah menyadari perjuangan Kemerdekan yang menjadi tanggung jawab kita untuk selalu menjaganya, Katanya.


Lanjut Lagi Dandim menyampaikan, Salah satu hal yang mendasar dalam keberhasilan tugas pokok adalah sumber daya manusia ( SDM ) yang mendukung, khususnya TNI yang membutuhkan Prajurit profesional, terdidik dan terlatih serta tidak boleh terlena dengan kemajuan teknologi yang semakin kompleks, dan mewaspadai upaya memecah belah, radikalisme maupun dampak negatif yang berkembang disekitar kita, Ucapnya,


Lebih lanjut Dandim mengatakan, Nilai-nilai luhur yang menjadi sendi-sendi pengabdian setiap prajurit TNI baik Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI tidak boleh berubah karena kita berasal dari Rakyat dan harus berjuang bersama-sama menghadapi persaingan global yang semakin ketat, "Tutupnya.



Hadir dalam Upacara, Dandim 1302/Min Letkol Inf Slamet Raharjo, S.Sos, M.Si, Kepala Staf Kodim (Kasdim) Mayor Inf Veky Welang, Perwira Staf Kodim dan para Danramil jajaran Kodim serta Anggota dari Koramil-01/Tondano sampai Koramil-19/Modoinding.                          ( J. Silaban/Warno ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar