
Hal tersebut diketahui melalui Babinsa Desa Senduk Sertu Noldy Timbuleng atas laporan warganya bahwa didesa tersebut telah terjadi tanah longsor yang mengakibatkan tertutupnya akses jalan Trans Sulawesi sihingga kendaraan yang melintas disekitar TKP harus berhenti baik dari arah Manado menuju Amurang dan begitupun sebaliknya.
Kejadian ini segera dilaporkan oleh Babinsa Timbuleng kepada Plh Danramil 1302-07/Tombariri Peltu Jansen Lunoe, begitu mendengar laporan tersebut Plh Danramil segera memerintahkan Tiga Anggotanya agar segera turun ke TKP yaitu Sertu Noldy Timbuleng, Serda Karel Wuisan, dan Serda Edizon Jungiger untuk menyingkirkan material longsoran tersebut, yang juga dibantu oleh warga sekitar yang berjumlah 7 Orang.
Dengan berbekal alat seadanya dan dibawah Guyuran Hujan, ketiga Babinsa tersebut segera menuju lokasi Tempat kejadian Perkara ( TKP ) dan segera mereka beraksi, sehingga tak berselang berapa lama akses jalan tersebut bisa terbuka dan dapat dilalui kembali oleh kendaraan baik Roda Dua maupun Roda Empat.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar