Kampung Jawa Tondano Geger, Sebab Ditemukan Sesosok Mayat di Sebuah Gubuk

Tondano,-Serda Daud Khalik Anggota Kodim 1302/Min  bersama Warga sekitar melaksanakan Evakuasi terhadap sesosok Jenazah yang ditemukan warga disebuah Gubuk yang ditinggali Korban atas Nama Egi Bicim ( 56 ), pada Senin 26/11/18 pukul 16.05 wita di Kelurahan Kampung Jawa Tondano Ling - IV Kec, Tondano Utara, Kab Minahasa.

Penemuan Jenazah ini berawal dari adanya sekelompok Anak-anak yang sedang bermain Olahraga sepak bola di dekat Tkp antara lain, Adik Rava Laluyan ( 7 ), Adit Wonggo, Dafa Wirajaya, dan Fikram Wirajaya, Kronologi penemuan jenazah tersebut adalah, ketika anak-anak ini sedang asik bermain sepak bola, kemudian bola tersebut terlempar jauh sampai ke dekat Gubuk yang ditinggali oleh  lelaki yang bernama Egi Bicim, ketika itu Adik Fikram Wirajaya berlari kearah Gubuk tersebut dengan maksud mengambil bola, namun betapa kagetnya Adik Fikram melihat Sesosok mayat yang tergeletak diatas tempat tidur yang sudah terlihat membengkak dan sudah mulai membusuk.

Seketika anakda Fikram berteriak histeris dan menyampaikan ke teman - temannya, setelah itu mereka  memanggil Kepala Lingk- IV atas Nama Utu Salman Abdulrahman, kemudian kepala lingkungan Salman Abdulrahman bersama beberapa Warga dan dibantu oleh Serda Daud Khalik dan juga Babinsa Kampung Jawa Serda Arifin mendatangi Tkp untuk mengecek kebenaran laporan dari anak-anak tadi, setibanya di Tkp kepala lingkungan langsung memeriksa keadaan Tkp ternyata laporan anak-anak tersebut benar adanya.

Kemudian tak berselang lama Kepala Lingkungan berkoordinasi dengan Serda Daud dan Babinsa Serda Arifin,  segera menghubungi Aparat kepolisian yaitu Polsek Tolimambot dan langsung melakukan olah Tkp, kemudian setelah itu mereka beramai-ramai melakukan  evakuasi Jenazah Egi Bicim tersebut.

Perlu diketahui bersama bahwa Almarhum adalah berasal dari Papua, dan Almarhum selama 20 tahun tinggal menetap di Tondano dengan menekuni pekerjaannya sebagai petani Seledri, saat ini kejadian penemuan jenazah tersebut sudah ditangani oleh Aparat Kepolisian, namun berat dugaan sementara korban meninggal karena sakit, sebab Almarhum mempunyai sebuah hoby yaitu mengkonsumsi Miras, sebelum Almarhum ditemukan tak bernyawa, almarhum belakangan sering mengeluh sakit. ( warno detuage ).